Lifestyle

Keutamaan Menjalankan Puasa Arafah di Bulan Zulhijah, Dilakukan sebelum Idul Adha 2024

Simak inilah keutamaan menjalankan Puasa Arafah, lengkap beserta bacaan niatnya. Puasa Arafah dilaksanakan satu hari sebelum dilaksanakannya ibadah salat Idul Adha (pada hari ke 9 bulan Zulhijah). Puasa Arafah merupakan puasa yang dilakukan pada 9 Zulhijah, kecuali bagi jamaah haji karena mereka sedang mengerjakan rukun rukun ibadah haji.

Puasa ini seakan akan sebagai ganti bagi orang yang belum bisa melaksanakan ibadah haji, dengan berharap pahala dan manfaat yang besar dengan berpuasa pada hari tersebut. Dijelaskan Rasulullah SAW saat ditanya tentang puasa hari Arafah, beliau bersabda: "Dapat menebus dosa tahun yang lalu dan yang akan datang". (HR. Muslim).

"Puasa pada hari Arafah dapat menghapuskan dosa selama dua tahun, yaitu tahun yang berlalu dan tahun yang akan datang". (Riwayat jamaah ahli hadist kecuali Bukhori dan Turmudzi). Niat Puasa Senin Kamis di Bulan Muharram dan Keutamaannya Surya.co.id Pendafatran CPNS dan PPPK 2024 Segera Dibuka, Kenali Perbedaannya Sebelum Mendaftar Serambinews.com

Sriwijaya FC Tetap Bidik Pemain Beto dkk, Tak Mau Jadi Bulan bulanan di Putaran Kedua 2024/25 Sripoku.com Jika kita yang penuh dosa, kemudian mendengar kabar akan mendapat ampunan, maka tak ada yang dapat diungkapkan kecuali kebahagiaan dan rasa syukur atas kemurahan Allah SWT. Hingga kini kemurahan itu diberikan oleh Allah SWT dengan kita menjalankan puasa di hari Arafah.

Sebagaimana dijelaskan Rasulullah saat ditanya tentang puasa hari Arafah, beliau bersabda: "Dapat menebus dosa tahun yang lalu dan yang akan datang". (HR. Muslim). Dalam hadist lain juga diungkapkan bahwa Rasulullah bersabda:

"Puasa pada hari Arafah dapat menghapuskan dosa selama dua tahun, yaitu tahun yang berlalu dan tahun yang akan datang". (Riwayat jamaah ahli hadist kecuali Bukhori dan Turmudzi). Dari ‘Uqbah bin Amir bahwa Rasulullah bersabda: "Hari Arafah, hari Qurban dan hari Tasyriq adalah hari raya kita penganut Islam, dan hari hari itu adalah hari makan dan minum". (Diriwayatkan oleh berlima kecuali Ibnu Majah dan dinyatakan sah oleh Turmudzi).

Diterima dari Abu Hurairah berkata: "Rasulullah melarang berpuasa pada hari Arafah". (Riwayat Ahmad, Abu Daud, Nasai, dan Ibnu Majah). Imam Turmudzi berkata: "Para ulama memandang Sunah berpuasa pada hari Arafah kecuali bagi orang orang yang sedang berada di Arafah." Dari Ummul Fadhal, katanya: "Mereka merasa bimbang mengenai puasa Nabi di Arafah, lalu saya kirimi susu, maka diminumnya, sedang ketika itu beliau berkhotbah di depan manusia di Arafah." (HR. Mutafaq alaih).

Artinya: "Saya niat puasa Arafah, Sunah karena Allah Ta’ala." Artikel ini merupakan bagian dari KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *