True wireless stereo (TWS) yang dijual di pasar di Indonesia hampir semuanya memiliki desain yang begitu begitu saja. Secara garis besar ada dua desain TWS yang kerap ditemukan di pasaran: yang bertangkai dan ada tidak memiliki tangkai. Seakan menolak mengikuti pakem yang sudah ada itu, Bose beberapa waktu lalu meluncurkan TWS dengan desain yang tidak lazim: TWS berbentuk anting.
Chief Marketing Officer of PT Prima Audio Indonesia, Moses Deyer beberapa waktu lalu mengklaim hadirnya Bose Ultra Open Earbuds akan menjadi solusi sempurna bagi pengguna yang menyukai beraktivitas sambil menikmati musik. Di situs resminya, Bose Ultra Open Earbuds dijual seharga sekitar Rp4,999 juta. Harga HP Samsung S23 Ultra Turun Segini di Bulan Juli 2024, Mendingan Ini Dari Samsung S24 Ultra? Bangkapos.com
Sesuai namanya, Bose Ultra Open Earbuds adalah TWS dengan desain open atau terbuka. Desain tampak unik dibandingkan TWS lainnya. Cara memakainya juga berbeda.
Jika biasanya TWS dipakai dengan cara dimasukkan ke lubang telinga, maka Ultra Open Earbuds ini cukup dijepitkan di telinga seperti memakai anting. Desain Ultra Open Earbuds ini seperti huruf 'g' yakni terdiri dari dua bagian utama. Bagian pertama berbentuk bulat dengan speaker kecil di ujungnya.
Bagian ini untuk menyalurkan suara ke lubang telinga. Kemudian bagian kedua berbentuk silinder berisi baterai, driver, dan komponen elektronik lainnya. Kedua bagian ini dihubungkan dengan teknologi Flex Band atau karet yang fleksibel dan empuk sehingga tidak terasa sakit di telinga.
Bagian buds yang bulat ditempatkan di dekat lubang telinga, lalu tarik karet penghubungnya untuk menempatkan bagian silindernya di bagian belakang telinga. Jadi ketika sudah terpasang bentuknya seperti anting anting cuff. Idealnya, Bose Ultra Open Earbuds ini diposisikan dalam sudut 45 derajat ke bawah.
Jadi buds menjepit daun telinga dengan posisi menyerong ke bawah. Tangkai buds ini berbahan Plastic (PC ABS), Metal, Silicone, Gold Plating dengan ukuran dimensi 1.86cm x 1.71cm x 2.72cm dan berat 6.35 gram. Perangkat itu juga memiliki tanda khusus 'R' atau 'L' untuk kanan atau kiri sekaligus menyematkan logo Bose.
Dari segi desain, Bose Ultra Open Earbuds adalah solusi sempurna bagi kebutuhan perangkat audio sekaligus tren gaya hidup kekinian yang kian menuntut multitasking. Dengan desain open earbuds yang tidak menutup lubang telinga sepenuhnya, kita bisa menikmati sajian audio favorit sembari tetap aware dengan suara di sekitar seperti suara kendaraan. Sementara dari kualitas suara, TWS ini mampu menghasilkan suara yang lebih baik dibanding TWS seharga di bawah Rp1 juta.
Kualitas panggilan telepon juga sangat bagus, asalkan tidak berada di area yang terlalu berisik. Kualitas bass dan kejernihan suara juga terdengar lebih baik, terutama saat dipakai di dalam ruangan. Apalagi Bose Ultra Open Earbuds ini juga dibekali fitur auto volume, yang bekerja dinamis menyesuaikan volume seiring berubah ubahnya lingkungan sekitar.
Dengan fitur tersebut, TWS ini akan adjust otomatis, menaikkan volumenya sendiri, dan menurunkan pula volume sendiri sesuai keadaan sekitar. Jika suasana di sekitar pemakai berisik, dia akan menaikkan volume sendiri, dan begitu juga sebaliknya. Meski dalam praktiknya saat pemakaian di luar ruangan, volume maksimal TWS ini tidak begitu mampu meredam suara suara lain seperti suara klakson dan mesin kendaraan.
Mungkin karena ini desain TWS ini adalah open ear , maka kita masih bisa mendengar suara yang ada di lingkungan sekitar dengan cukup jelas, meski volume sudah diatur ke level tertinggi. Karena itu, jika anda dalam kesehariannya lebih banyak memakai TWS untuk mendengarkan musik atau podcast sambil beraktivitas di luar ruangan, TWS model open ear ini sepertinya tidak begitu cocok. Namun dari segi kenyamanan, Bose Ultra Open Earbuds ini jelas sangat nyaman digunakan, dibanding TWS lain yang biasanya dimasukkan ke lubang telinga, sehingga kadang membuat lubang telinga terasa sakit.
Anda juga tak perlu khawatir earbudsnya akan jatuh, karena teknologi serta desain TWS buatan Bose ini sudah dibuat sedemikian rupa untuk tidak mudah jatuh. Misalnya saat dipakai lari lari di stasiun saat mengejar kereta. Atau saat dipakai naik motor tanpa helm (meski ini tidak disarankan), TWS ini masih kuat menjepit telinga dan tidak mudah lepas.
TWS ini juga memiliki sertifikasi IPX4, sehingga tidak perlu khawatir jika terkena cipratan air. Case pengisi daya Bose Ultra Open Earbuds ini dirancang secara modern dan premium. Casenya terbuat dari bahan plastik dengan ukuran dimensi 4.2 x 6.51 x 2.65 dan bobot 43.82 gram.
Pada sisi depan case ada logo Bose hingga lampu indikator berwarna putih atau oranye yang menandakan TWS sedang pengisian daya. Lampu indikatornya terletak di bagian dalam ketika case dibuka dan ada dua sekaligus. Jadi kita bisa mengetahui apakah buds kanan/kiri yang sedang habis baterai atau tidak.
Perangkat ini diklaim mampu bertahan hingga 7,5 jam play time atau 4,5 jam ketika immersive audio diaktifkan. Jika hanya dipakai untuk standby, perangkat ini bisa bertahan selama 48 jam. Sementara dengan charging case, bisa dipakai hingga 19,5 jam.
Pengisian daya charging case Bose Ultra Open Ear bisa dilakukan dengan port USB type C. Pengisian dayanya butuh waktu 1 jam untuk buds dan 3 jam untuk casingnya. Dukungan pengisian daya cepat 10 menit bisa dipakai hingga 2 jam.
Jangkauan Bluetooth di earbuds ini bisa mencapai 30 kaki atau 9,144 meter. Lantas dengan segala kelebihan dan kekurangannya itu, apa harga Rp4,9 juta atau lebih dari dua kali UMK Kota Solo itu pantas untuk TWS unik ini? Anda sendiri yang menilainya.
