Sistem pencernaan berperan penting dalam mengolah makanan dan menyerap nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh manusia. Namun, tidak menutup kemungkinan bahwa sistem pencernaan mengalami gangguan fungsi, di mana berbagai faktor bisa menjadi penyebab penyakit gangguan pencernaan itu sendiri.
Jika Anda mengalami gangguan pencernaan namun tidak memeriksakannya lebih lanjut ke klinik pencernaan di Jakarta, maka Anda berisiko mengalami komplikasi yang lebih serius. Sebab, klinik khusus masalah pencernaan biasanya akan membantu diagnosis dan menangani beberapa penyakit pencernaan dengan pengobatan terbaik.
Penyebab Penyakit Gangguan Pencernaan
Gangguan pencernaan umumnya disebabkan oleh kondisi yang mendasari atau jenis penyakit. Akan tetapi, belakangan ini, banyak orang mengalami masalah pencernaan akibat pola hidup yang kurang sehat. Berikut ini penjelasannya.
1. Pola Makan Tidak Sehat
Jadwal makan yang tidak teratur dan konsumsi makanan pedas atau asam secara berlebihan bisa memicu masalah pencernaan, seperti maag dan GERD. Bahkan, makanan tinggi lemak dan gula, terutama produk olahan susu, bisa memperparah gejala gangguan pencernaan tersebut.
Mengonsumsi makanan yang rendah serat juga menjadi salah satu penyebab penyakit gangguan pencernaan. Menurut situs Healthline, serat membantu mempercepat proses pencernaan, sehingga jika Anda kurang mengonsumsi serat, maka pencernaan menjadi lebih lambat. Akibatnya, Anda akan lebih rentan mengalami sembelit hingga wasir.
2. Konsumsi Makanan dan Minuman yang Tekontaminasi
Konsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi virus, bakteri, atau parasit bisa menyebabkan infeksi saluran pencernaan. Penyebaran infeksi ini sering kali terjadi akibat Anda tidak menjaga kebersihan, seperti tidak mencuci tangan sebelum makan atau mengonsumsi makanan yang tidak higienis, mentah, atau setengah matang.
3. Gaya Hidup Tidak Sehat
Faktor lain yang menjadi penyebab penyakit gangguan pencernaan adalah gaya hidup yang buruk. Jika Anda memiliki kebiasaan seperti tidak mengelola stres dengan baik, kurang berolahraga atau aktivitas fisik, kurang tidur, serta merokok dan mengonsumsi alkohol, maka Anda harus siap mengalami gangguan pencernaan di kemudian hari.
Stres dapat memicu respons tubuh yang berdampak pada sistem pencernaan. Mulai dari berkurangnya aliran darah dan oksigen ke lambung, kejang pada kerongkongan, meningkatnya asam lambung, hingga memicu diare atau sembelit.
Selain itu, kurang olahraga akan memperlambat pergerakan makanan di saluran pencernaan. Sementara kurang tidur dan peningkatan berat badan bisa meningkatkan risiko GERD akibat tekanan pada perut yang berpengaruh pada sfingter esofagus (otot yang mencegah asam lambung naik ke kerongkongan).
4. Penggunaan Obat-obatan Tertentu
Beberapa jenis obat juga bisa menjadi pemicu gangguan pencernaan. Misalnya, antibiotik akan mengganggu keseimbangan flora usus dan obat antiinflamasi nonsteroid, seperti ibuprofen, bisa melemahkan lapisan lambung. Dalam kasus-kasus tertentu, antidepresan, penghambat pompa proton, dan obat kemoterapi juga dapat memengaruhi kesehatan pencernaan.
Jauhi Penyebab Penyakit Gangguan Pencernaan, Yuk!
Berbagai penyebab penyakit gangguan pencernaan, seperti pola makan dan gaya hidup tidak sehat serta konsumsi makanan terkontaminasi dan obat tertentu, bisa Anda hindari dengan langkah pencegahan yang tepat. Dengan memahami faktor pemicunya, Anda bisa lebih waspada dan mengambil tindakan terbaik.
Jika Anda sedang mengalami gangguan pencernaan namun tidak kunjung sembuh, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter. Anda bisa mengunjungi Rumah Sakit Premier Jatinegara yang memiliki Digestive Centre, sebuah Klinik Pencernaan di Jakarta yang siap menangani berbagai jenis gangguan pencernaan.
Dengan dukungan peralatan medis yang canggih dan tim Dokter Spesialis Bedah Digestive, Penyakit Dalam, Patologi Anatomi, dan Radiologi yang berpengalaman, Anda akan mendapatkan diagnosis yang akurat dan perawatan terbaik. Kunjungi Rumah Sakit Premier Jatinegara dan nikmati hidup sehat tanpa masalah pencernaan!